Ada yang mengganjal. Ada yang menunggu untuk disampaikan. Tapi bagaimana? Jangankan menyampaikan, menyusun katapun tak ada daya. Entah pertanyaan, entah pernyataan, keduanya aku tak sanggup mengungkapkan. Kepada siapa dan atas dasar apa? Tak ada yang wajib menjadikanku sebagai tanggung jawabnya dan dia berhak pergi kemana saja yang ia mau. Semudah itu... Maka, berhenti berharaplah wahai hati yang bebal. Tak ada yang bisa kau gantungi harap setinggi langit, selain Ia...