Kamis, 11 Desember 2014

Liliana yang Mempesona

Perempuan yang berada di sampingku ini bernama Liliana. Aku mengenalnya sejak masih kanak-kanak. Ah, tapi aku curiga, bahkan mungkin kami telah berkenalan dan sedekat ini sejak belum dilahirkan. Kedua orangtuanya telah tiada, dan dia sudah tinggal bersama keluargaku sudah entah berapa tahun yang lalu. Dia tetap periang meski telah kehilangan kedua orangtuanya. Dan bahkan, aku yang mempunyai sepasang orangtua utuh, seperti disirami cahaya matahari oleh dia untuk bertumbuh. Aku tanpa dia? Entahlah akan menjadi apa.

Liliana yang mengajarkanku untuk menjadi kuat waktu itu, kala umurku masih delapan tahun. Bahkan dia pula yang telah melindungi aku dari keusilan temanku yang lain. Badannya memang lebih besar daripada aku di kala itu. Aku bahkan ingat apa kata-katanya padaku waktu aku sedang sekali lagi diusili oleh temanku yang lain. Katanya, "Jadilah kuat Edward. Kamu punya segalanya, yang tidak kamu punya cuma satu: Keberanian. Jadilah kuat dan lawan mereka, jangan diam saja."
Seketika itu aku mulai menjadi lebih berani. Saat ada yang datang mengusiliku, aku menatap mata mereka, menjawab perkataan mereka, bahkan sesekali menepis keusilan tangan-tangan mereka. Liliana tak lagi perlu membantuku untuk mengusir anak-anak nakal itu. Aku belajar berbagai macam olahraga dan menjadi yang terbaik di dalamnya. Aku berubah, bermetamorfosa.

Kini aku dan Liliana sudah dewasa. Kebersamaan kami tampaknya sudah digariskan dari awal. Sejak umur delapan tahun itu pula aku terkesima dengan Liliana. Kini Liliana tak lebih kuat dari aku. Dia bertumbuh menjadi gadis yang cantik, lembut, dan mempesona. Mungkin, sepuluh tahun lagipun sama, aku akan terkesima dengan dia yang lain, yang meski tak secantik ini namun tetap memiliki seribu kebaikan. Ya, Liliana yang selalu mempesona. Dan mungkin dia akan terus seperti itu: membuatku terkesima hingga kami sama-sama tiada.. Ah, dengan ini aku ingin mengutarakan pada dunia, bahwa dia adalah milikku seorang, dan tak ada yang bisa merebutnya dariku. 

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar