Senin, 09 Desember 2013

Usir saja aku. Sebab jika dulu aku takut untuk kehilangan dunia, juga tempat untuk berpulang, maka kini tidak lagi. Aku akan berpulang pada dunia dimana seharusnya aku berada, jika itu maumu. Oh, kali ini bukan hanya sekedar maumu, melainkan juga mauku. Aku berpulang, dan aku tidak takut pulang meski dengan tangan yang kosong. Aku tidak lagi takut jika harus berpulang pada planet tak berpenghuni sekalipun. Sebab dulu, bukankah seperti itu pula asalku? Sebab dulu aku pernah, maka pasti tidak akan bermasalah jika kali ini aku hidup di sana sekali lagi bukan? Terimakasih, sebab engkau memperkenalkan aku pada keramaian. Terimakasih, sebab engkau memperkenalkan aku pada keberanian. Dan sebab itulah pula, sekarang, aku berani berpulang. Teruntuk engkau, yang selalu menjadikan aku sebagai pilihan terakhir dalam keseharianmu, terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar