Kamis, 20 Februari 2014

Bilamana

Bilamana airmata telah tiada
Sedih dalam diam, bungkam
Tangis tak lagi bisa menjadi sebuah pertanda
Sebab kelenjar di kedua sudut mata itu telah mengering

Bilamana hati tak lagi bisa merasa
Sakit sudah tak lagi bisa dibilang sakit
Senang sudah tak lagi bisa dibilang senang
Hitam tak lagi hitam dan putih tak lagi putih

Ah, polusi tak lagi hanya berada di udara, air maupun tanah
Dia sudah merambah ke sudut-sudut hati yang tak lagi bisa  bekerjasama dengan otak
Mungkin jika bisa dibedah, organ vital itu telah tergerogoti dan tak berbentuk
Hati mengeras, ada, namun tak lagi berfungsi sebagaimana mestinya

Mungkin kini hidup hanya sebuah formalitas
Perjalanan hanya tinggal sebuah kosa kata untuk pergerakan tanpa tujuan
Perasaan hanya sebuah kosa kata yang tak lagi bisa dirasakan
Hidup, tak lagi hidup, meski tak pula bisa dikatakan mati...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar