Kamis, 20 Februari 2014

You do, me too.


Dalam beberapa detik di hari ini aku menemuimu, dan aku mendapati fakta bahwa kamu tak lagi sendiri.
Aku tersenyum meski sedikit air mata terjatuh juga.
Aku tersenyum sebab baru saja mendapati petunjuk-Nya, dan menangis terharu.
Mungkin disinilah akhir sekaligus awal yang baru (?)
Baik-baiklah dengan teman hidup pilihanmu, semoga dialah yang terbaik.
Saat ini, sudah saatnya aku untuk menepati janjiku.
Saat ini, mungkin sudah cukup bagiku untuk menebus kesalahan di masa lalu, dengan mendapatimu dengan dia yang baru.
Aku lega, aku bahagia.
Ya, saat inilah waktunya.
Sudah saatnya bersiap untuk berjalan dengan bebas dalam arti yang sebenarnya bukan? 

Terimakasih, kamu.
Benteng terkuat yang pernah ada, tameng tertangguh yang sempat kupunya.
You do, me too. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar